Inilah orang yang berhasil didunia internet sebelum usia 25 PART IV ( Pete Cashmore ) )



BLOG memang bisa dijadikan tempat untuk mendapatkan uang. Namun berapa nominal yang bisa didapatkan sebuah blog? Jika pertanyaan itu diajukan kepada Pete Cashmore, maka jawabannya : US$180.000 atau setara dengan 1,8 miliar rupiah setiap bulan!!

Pete Cashmore adalah pendiri blog Mashable.com yang disebut-sebut sebagai salah satu blog berpenghasilan terbesar di dunia. Pendapatan Mashable hanya kalah dari pesaing terdekatnya, techcrunch.com

Pete membuat posting pertamanya di Mashable pada tahun 2005. Saat itu, lelaki yang lahir pada 18 September 1985 ini baru berusia 19 tahun!!

Pete yang saat itu berprofesi sebagai konsultan teknologi website memutuskan untuk ngeblog. Dia memilih untuk membahas berbagai hal menyangkut tren terbaru di internet. Menggunakan Platform berbasis Wordpress, Pete memilih Mashable untuk nama blognya, yang merupakan plesetan dari ' mash up ', yakni istilah untuk menyebut aplikasi internet yang menggunakan sumber lebih dari satu, dan menghasilkan sebuah layanan yang baru.

Dari kamar tidurnya dikota Aberdeen Skotlandia, Pete membuat posting demi posting. Umumnya dia membuat tujuh posting dalam sehari. Terkadang dia ngeblog 20 jam sehari.

Karena selalu memaparkan informasi terbaru didunia internet, Blognya mulai dilirik orang. Selang setahun, pengunjung blognya semakin bertambah. Satu setengah tahun setelah dibentuk, Mashable sudah disebut-sebut sebagai salah satu dari 10 blog terbaik.

Dikelola Profesional

Tingginya pengunjung membuat Mashable dilirik pemasang iklan. Adalah UserPlane, Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang chatting yang menjadi pengiklan yang pertama di Mashable, dengan tarif US$3.000 per bulan.

"Ketika menyadari bahwa blog benar-benar bisa menghasilkan uang, saya sungguh terkejut. Apalagi saat itu ada anggapan yang umum berlaku bahwa blog tidak bisa dijadikan sarana mendapatkan uang," kata Pete.

Setelah mendapatkan pemasukan, Pete memutuskan untuk menyewa satu staff sebagai penulis. Dan ketika Mashable terus berkembang, dia merekrut staff ketiga, dan begitu seterusnya. Kini Mashable diperkuat lebih dari 30 staff, yang dikelolanya secara profesional layaknya sebuah penerbitan modern. Para staff itu berasal dari berbagai negara, dan sebagian besar menetap di Amerika Serikat.

Pete yang semula bertindak sebagai editor in chief ( pemimpin redaksi ), mempercayakan jabatan itu kepada Adam Ostrow. Sebagai pemimpin redaksi ( pemred ), Adam bertanggung jawab pada manajemen editorial.

Sehari-hari Adam dibantu seorang managing editor, co-editor dan community manager. Juga seorang editor khusus Eropa, news editor ( editor berita ) dan beberapa reporter. Mashable juga memiliki seorang assistent editor, features editor, chief operations officer, chief technical officer, director of advertising dan events director.

Mashable memiliki sejumlah kategori yang terbagi atas social media, bussiness, entertainment, tech, web video, dev & design, apple, mobile dan jobs. Selain ditulis pengelola, Mashable juga menerima sumbangan tulisan dari luar, sepanjang itu sesuai dengan tema dan misi yang diemban. Ada ratusan penulis tamu yang sudah pernah berkiprah di Mashable. Masuknya tulisan dari luar membuat Mashable tak pernah kekurangan materi dan selalu update setiap hari.

Mengubah Imej

Ketika memulai Mashable, Pete sama sekali tidak berpikir untuk mendirikan sebuah ' perusahaan ' online. Dia hanya ingin menulis dan membagi opini kedunia luas. Kalau kemudian apa yang dirintisnya kini menjadi sebuah perusahaan berskala dunia, Pete merasa itu sebagai kemajuan yang tak terduga.

Sampai akhir 2010, setiap bulannya Mashable meraup hampir US$200.000, yang 60% berasal dari iklan, dan 40% sisanya berasal dari apa yang mereka sebut job board dan juga penyelenggara event tertentu.


Itulah sedikit asal usul orang yang berhasil didunia internet part IV, jadi tetap semangat y..