Orang yang berhasil didunia internet sebelum usia 25 PART VII ( Catherine Cook )


PERISTIWA kecil kadangkala bisa menjadi benih untuk sesuatu yang besar. Seperti yang dialami Catherine Cook, remaja berusia 15 tahun dan saudara kandungnya, Dave yang setahun lebih tua. Saat itu mereka sedang menyimak buku tahunan milik sekolah yang berisi foto-foto para murid.

Kedua bersaudara itu baru saja pindah ke Montgomery High School, dan belum punya banyak teman. Dengan melihat buku tahunan mereka berharap bisa lebih mengenal teman sekelas. Mereka kemudian melihat foto seorang gadis yang mereka kenal. Foto itu sangat berbeda dibanding aslinya. Belakangan mereka mengetahui kalau semua foto yang dipasang di buku tahunan itu dibuat setahun sebelumnya.

Seberkas ide tiba-tiba muncul. Karena buku tahunan yang ada sangat jelek dan ketinggalan jaman, bagaimana jika dibuat versi online, yang memungkinkan penggunanyya memasang foto sendiri?

Mereka kemudian mengajak saudara tertua, Geoff, lulusan Harvard yang sudah malang-melingtang di dunia bisnis internet untuk membuat buku versi online. Geoff sebelumnya pernah membuat situs EssayEdge.com dan ResumeEdge.com yang kemudian dijualnya.

Kendati orang tua mereka menilai sebagai ide gila, namun Geoff setuju. " saat itu Geoff bilang, ' wah bagus, ini bisa menjadi facebook untuk sekolah menegah'," kenang Catherine, yang saat ini menjadi mahasiswi di Universitas Georgetown, Washington DC.

Geoff memberikan cek sebesar $250.000 sebagai modal. Mereka kemudian mencari webserver untuk hosting dan merekrut sebuah tim programmer yang berasal dari Mumbay. Dan enam minggu kemudian, pada bulan maret 2005, lahirlah myYearbook.com.

Nama ' myYearbook ' dipilih karena mereka memang terinspirasi dengan buku tahunan sekolah. " Saya menambahkan wajah orang tersenyum di huruf 'o' logo myYearbook," ungkap Catherine.

Template awal myYearbook dibuat di Mumbay karena disanalah para programmer tinggal. Situs itu dilengkapi dengan fitur berbagi foto dan tempat khusus untuk para siswa menuliskan garis besar aktivitas ekstrakulikuler mereka. " langkah selanjutnya adalah marketing ala gerilyawan, " kata Catherine.

Bulan April 2005 mereka memulai promosi di sekolah dengan mengenakan T-shirt bertuliskan : " Are you the prettiest girl in your high school? How about the dumbest? find out at MyYearbook.com ". Teknik promosi itu ternyata cukup efektif. Hanya dalam waktu kurun seminggu sudah 200 rekan sesama pelajar di Montgomery High School, New Jersey yang mendaftar.

Sebagai perangsang, ketiga bersaudara ini memberikan sebuah T-shirt untuk mereka yang bisa merekrut 5 anggota baru. Sembilan bulan kemudian, lebih dari 950.000 remaja diberbagai penjuru Amerika sudah menjadi anggota.

" Saat itu myYearbook belum memiliki banyak fitur. Sebagian besar fitur merupakan usulan yang disampaikan teman sekolah ketika kami sedang makan-makan di kantin, " kata Catherine.

Kepopuleran myYearbook.com membuat situs itu menjadi pangsa pasar yang efektif untuk iklan. Perusahaan terkemuka Paramount films kemudian memasang iklan seharga $500.000 sejak bulan juli 2007. Dan sejak itu myYearbook menjadi situs yang sangat menguntungkan.

Namun kesuksesan myYearbook juga berdampak pada aktivitas mereka di sekolah. " Saya biasanya tidak sempat menyelesaikan pekerjaan rumah. Bagaimana pun, saya memang tetap menomor satukan myYearbook," kata Catherine sambil tertawa. Supaya tidak ketinggalan pelajaran, Catherine biasanya mengunduh materi pelajaran, mengonversi ke podcast dan mendengarkan melalui ipod ketika sedang berkendara.

Tiga tahun setelah diluncurkan, myYearbook.com menyodok keperingkat ketiga situs jejaring sosial paling populer di Amerika Serikat, dan hanya kalah dari Facebook dan mySpace. MyYearbook juga termasuk dalam 25 situs yang paling sering dikunjungi.